Tips menghindari tilang polisi!


Ini terjadi ketika saya masih kerja di daerah kota (Sebagai catatan: tempat kerja saya bukan di karaoke, disko atau pijat). Tepatnya di daerah mangga dua.
Ketika itu waktu sudah menunjukan jam setengah enam sore. Saya berencana pulang dengan menggunakan motor classic (baca:motor tua) Saya. Berhubung masih sore saya pun langsung tancap gas tanpa menyalakan lampu.
Honda 90Z
Hari pun beranjak gelap tanpa saya sadari, karena siapapun tahu daerah kota, istana negara dan prapatan harmoni terang benderang oleh cahaya lampu. Sayangnya keadaan ini tidak berlanjut hingga di perapatan setelahnya (yang ada rumah sakit). Jadi keadaannya:
A. Matahari sudah terbenam
B. Lampu jalan tidak cukup menerangi
C. Di depan ada polisi
D. Saya tidak lihat ada polisi
E. Saya lupa menyalakan lampu
Priiiitttt….(saya diberhentikan polisi)
Pak polisi: “Selamat malam, bisa lihat SIM dan STNK!”
Saya: “Bisa pak! Tapi saya salah apa ya pak?”
Pak polisi: ”Ini sudah malam, lampu kamu mati!”
Saya: “waduh saya lupa pak! (*sambil nepuk jidat), tapi lampu saya nyala koq pak!”
Lampu motor saya nyalakan, dan memang menyala.
Pak polisi:”tapi tadi tidak menyala, itu kesalahan”
Dia pun membolak-balik SIM dan STNK sambil memperhatikan motor saya.
Pak polisi:”Jadi gimana nih? Mau ditilang atau damai saja?”
Nah ini dia masalahnya, ada keadaan tambahan yang belum saya ceritakan:
F. SIM saya mati (tapi pak polisinya gak nyadar)
G. Duit saya tinggal goceng bin Rp5000
Ndak mungkin dounk bayar pak polisi segitu. Bisa-bisa pak polisinya melengos gaya Alay sambil bilang:
“emang kita polisi apaan?”
Ya sudah, akhirnya saya pasrah untuk ditilang, tapi tentunya dengan strategi.
Saya: “ya udah deh pak, kalau bapak tega silahkan ditilang ajah, lihat ajah pak motor saya aja begini gak mungkin saya sanggup membayar bapak!”
Kalimat saya memelas dengan wajah ala reality show Tolong di RCTI.
Polisi itu pun pergi menjauhi saya dan kembali mengatur Lalu lintas yang agak macet di tengah perapatan(masih membawa SIM dan STNK saya). Tak lama kemudian dia datang lagi ke motor saya. Dengan raut agak kesal tanpa menengok sedikit pun (matanya tetap memperhatikan ke arah jalan) ia mengatakan:
“Ya sudah jalan sana!” katanya sambil mengembalikan SIM dan STNK saya.
Dan saya pun kembali jalan dengan bahagia. Jadi kesimpulannya kalau mau bebas tilang ada tiga hal yang diperlukan, yaitu:
1. suara mendesah
2. muka memelas
3. motor tua.
(http://anakkrim.info/)

Komentar

Selamat pagi...