Karena rokok, Satpam PT Ragam Mulia Abadi nekat mengambil lempengan besi bahan baku pembuatan bak truk.
Atas perbuatanya tersebut, Totok Purwanto (44), warga Perum Griya Citra Asri meringkuk di tahanan Polsek Lakarsantri Surabaya.
Kapolsek Lakarsantri, Kompol MT Harahap mengatakan, aksi pencurian lempengan besi itu terungkap dari rekaman kamera CCTV. Dimana terlihat Totok melakukan aksinya secara bertahap hingga tujuh kali.
"Berdasar bukti rekaman kamera CCTV itu kami menangkap pelaku," kata Harahap, Jumat (19/9/2014).
Dijelaskan Harahap, modus tersangka mengambil besi lempengan dilakukan setiap pulang kerja dengan membawa enam hingga tujuh lempengan besi yang dipakai untuk penutup bak truk.
Setelah itu pelaku menjual besi lempengan tersebut ke rongsokan.
Lebih lanjut diungkapkan Harahap, aksi pencurian lempengan besi itu dilakukan setelah uang gaji yang diterimanya sebagaiSatpam tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, termasuk membeli rokok dan bensin.
Dan untuk menutupinya, tersangka diam-diam melirik lempengen besi sebagai tutup pipa bak truk. Itu dilakukan setelah temannya sesama shift malam sedang menjalankan sholat Subuh.
Satu-persatu, menurut Harahap, lempengan besi itu dikumpulkan dan dimasukkan ke jok motor lalu dijual ke tukang rongsokan. Satu kilo lempeng besi, ungkap Harahap, dijual tersangka seharga Rp 40 ribu.
Awalnya, aksi itu berjalan lancar. Tapi tersangka tidak menyadari selama ini kalau aksinya terekam CCTV. Hal itu membuat Pemilik PT Ragam Mulia Abadi melapor ke Polsek Lakarsantri.
"Kami tidak kesulitan menangkap pelaku yang telah teridentifikasi dalam CCTV beserta barang buktinya," tandas Harahap.
Sementara tersangka, Totok Purwanto mengakui perbuatannya. Dan itu dilakukanya untuk memenuhi kebutuhan membeli rokok dan bensin.
"Gaji saya tidak cukup untuk beli rokok dan bensin setiap hari, ya ambil lempengan besi itu untuk tambah penghasilan," tutur Totok Purwanto. (www.tribunnews.com)
Komentar
Posting Komentar