Sabhara Polrestabes Surabaya Pamer Keahlian Hadapi Penjahat



Setelah digembleng latihan berat selama beberapa bulan, Satuan Sabhara Polrestabes Surabaya unjuk gigi. Berkolaborasi dengan satuan lain, satuan tersebut memamerkan keahliannya dalam mengamankan tindak pidana kejahatan.

Show of force yang diberi tajuk 'Peragaan 9 kemampuan satuan elit sabhara Polrestabes Surabaya' itu digelar di halaman mapolrestabes, Jumat (7/11/2014). 

9 Kemampuan itu adalah kemampuan komunikasi, negosiasi, koordinasi lintas instansi, pengamanan status quo TPTKP, melakukan TPTKP, penegakan hukum perkara tipiring, tindakan kepolisian represif terbatas, pengamanan terbuka terhadap satuan fungsi lain, dan pelacakan satwa K-9.

Peragaan dimulai saat personel sabhara yang berpatroli mengamankan tawuran warga yang disebabkan oleh miras. Personel juga melakukan pengaman terhadap penjual miras. Peragaan selanjutnya adalah bagaimana satuan sabhara K-9 mengamankan pelaku narkoba saat melarikan diri ketika terjaring razia.

Peragaan yang paling seru mungkin adalah saat satuan sabhara yang berkoordinasi dengan brimob dan satuan reskrim melakukan penjinakan bom dan menangkap pelaku pencurian dengan kekerasan (curas). Ancaman bom terhadap Gereja Galilea segera mendapat tanggapan.

Sambil melakukan sterilisasi areal, seorang personel jibom dengan mengenakan Explosive Ordonance Disposal (EOD) suit langsung melakukan evakuasi terhadap benda yang diduga bom. Benda itu langsung diletakkan di disposal mobil di bagian belakang. Belum jauh mobil bergerak, benda tersebut meledak dan mengagetkan yang hadir.

Simulasi berikutnya adalah penangkapan terhadap pelaku curas. Penangkapan memang dilakukan oleh satuan reskrim. Tetapi pelaku melawan menggunakan senpi dan ada yang kabur sehingga satuan sabhara turut membantu. Tembak menembak terjadi dengan serunya dengan korban di pihak pelak.
Peragaan terakhir sekaligus yang dibanggakan satuan sabhara adalah saat enam penembak jitunya memamerkan keahliannya. Mereka dengan tepat menembak sasaran yang telah disediakan dengan tingkat kesulitan yang cukup tinggi termasuk bersalto dan menmebak dengan posisi terbalik.

"Sabhara memang dituntut profesional di lapangan. Peragaan dan simulasi ini menunjukkan bahwa kualitas itu ada. Kami tak ragu lagi bahwa satuan ini bisa kami andalkan untuk pengamanan Natal dan tahun baru nanti," ujar Kapolrestabes Surabaya.

Dir Sabhara Polda Jatim Kombespol Imam Sayuti juga mengapresiasi kemampuan Satuan Sabhara Polrestabes Surabaya. "Sangat bagus. Satuan ini sangat siap untuk memberikan perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat," ujar Imam.

Sebagai apresiasi, Imam pun mewakili Polda Jatim memberikan bantuan berupa 10 motor 250 cc agar kinerja satuan sabhara lebih giat lagi. "Dengan tambahan sarana itu, kami berharap satuan ini bisa memberikan pelayanan yang lebih kepada masyarakat," lanjut Imam.

Kasat Sabhara Polrestabes Surabaya AKBP Repli Handoko mengatakan bahwa jumlah personel satuan sabhara di Polrestabes Surabaya adalah 315 personel. Jika ditambah dengan jumlah personel sanhara di polsek, maka jumlah itu menjadi 600 pesonel.

"Tetapi jumlah itu masih kurang, setidaknya harus ada 1.000 personel untuk mengamankan Kota Surabaya ini yang perkembangannya terus pesat," ujar Repli. (http://news.detik.com/)

Komentar

Selamat pagi...