Ilustrasi razia anak bolos
Kejadian lucu sekaligus memprihatinkan terjadi saat petugas dari Polsek Lung Bata, Banda Aceh, Aceh, mengamankan 12 siswa bolos sekolah yang lagi asik main game di sebuah warnet di kawasan Batoh.
Para siswa yang bolos berasal dari beragam tingkatan sekolah. Dari baju putih merah alias masih SD, Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Kejadian unik terjadi saat salah satu siswa SD yang diamankan menawarkan 'sogokan' kepada anggota polisi. Ia mengeluarkan selembar Rp 5.000 dari kantungnya, sambil memohon agar tak dibawa ke Polsek. Namun upayanya tak mempan.
Setelah mengamankan 12 siswa tersebut di Polsek Lung Bata, pihak kepolisian memanggil orangtua dan perwakilan sekolah masing-masing untuk menjemput.
Wakil Kepala Kesiswaan SMK Negeri 2 Banda Aceh, Zulkifli yang datang menjemput siswanya, memberikan hukuman push up bagi siswanya yang membolos.
"Para siswa ini juga harus membuat surat perjanjian tidak mengulangi perbuatannya sebelum orangtuanya datang, mereka akan diberi sanksi jangan dulu masuk sekolah," ujar Zulkifli, Senin (27/10/2014).
Para siswa yang bolos pada jam sekolah ini juga mendapat pembinaan dari Kasat Binmas Polresta Banda Aceh Kompol Junaidi. Pembinaan dilakukan agar para siswa tersebut tidak mengulangi lagi perbuatan bolos saat jam belajar. (http://news.liputan6.com/)
Para siswa yang bolos berasal dari beragam tingkatan sekolah. Dari baju putih merah alias masih SD, Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Kejadian unik terjadi saat salah satu siswa SD yang diamankan menawarkan 'sogokan' kepada anggota polisi. Ia mengeluarkan selembar Rp 5.000 dari kantungnya, sambil memohon agar tak dibawa ke Polsek. Namun upayanya tak mempan.
Setelah mengamankan 12 siswa tersebut di Polsek Lung Bata, pihak kepolisian memanggil orangtua dan perwakilan sekolah masing-masing untuk menjemput.
Wakil Kepala Kesiswaan SMK Negeri 2 Banda Aceh, Zulkifli yang datang menjemput siswanya, memberikan hukuman push up bagi siswanya yang membolos.
"Para siswa ini juga harus membuat surat perjanjian tidak mengulangi perbuatannya sebelum orangtuanya datang, mereka akan diberi sanksi jangan dulu masuk sekolah," ujar Zulkifli, Senin (27/10/2014).
Para siswa yang bolos pada jam sekolah ini juga mendapat pembinaan dari Kasat Binmas Polresta Banda Aceh Kompol Junaidi. Pembinaan dilakukan agar para siswa tersebut tidak mengulangi lagi perbuatan bolos saat jam belajar. (http://news.liputan6.com/)
Komentar
Posting Komentar