IPW: Kinerja Polri di 2014 masih merah

IPW: Kinerja Polri di 2014 masih merah
Jenderal Sutarman. ©2013 Merdeka.com

Independent Police Watch (IPW) memberi raport merah terhadap kinerja Polri di tahun 2014. Sebab, kinerja lembaga yang dipimpin Jenderal Pol Sutarman itu pada 2014 sangat tidak memuaskan masyarakat.

Selain itu, reformasi kepolisian sebagai pengayom, pelindung, pelayan masyarakat juga dinilai IPW jalan di tempat. Padahal Polri memiliki 420.275 personel disertai anggaran Rp 44,5 triliun tahun 2014.

"Kinerja Polri masih merah karena integritas, keteladanan, profesionalisme dan kemitraan sangat lemah dan tidak ada kemajuan sama sekali selama tahun 2014," ujar Juru Bicara IPW, Sogi Sasmita, dalam diskusi bertema 'Police Outlook 2005, Evaluasi dan Proyeksi Kinerja Polri' di Jakarta, Minggu (21/12).

Dia menilai, Kapolri Jenderal Sutarman gagal memimpin Polri. Karenanya, dia mengusulkan agar Presiden Jokowi menggantinya.

"Demi untuk menata kembali institusi kepolisian lebih baik ke depannya," kata dia.

Dia membeberkan sejumlah kasus yang melibatkan personel polisi. Salah satunya adalah soal pembukaan rekening milik bandar judi online di Jawa Barat.

"Jadi ini membuktikan ada konspirasi antara aparat dengan pelaku kejahatan," kata dia.

Menurutnya, yang mendapat raport merah yakni; Bareskrim, Intelkam, Irwasum, Korlantas, Polda Sumut, Polda Sulsel, Polda Jawa Tengah, Polda Jawa Barat, Polda Kalimantan Timur, Polda Kepri. Selain itu, Polda Sumatera Barat, Polda Jambi, Polda Bengkulu, Polda Lampung, Polda Kalimantan Barat, Polda Kalimantan Tengah, Polda NTT, Polda NTB, Polda Sulawesi Utara, Polda Gorontalo, Polda Sulawesi Tenggara, Polda Maluku, Polda Maluku Utara, Polda Aceh, Polda Sumatera Selatan, dan Polda Papua.

"Adapun variabel ukuran memberikan rapor merah adalah faktor integritas, keteladanan, profesionalisme, kemitraan," tandasnya. (www.merdeka.com)

Komentar

Selamat pagi...