WARTA KOTA/Angga Bhagya Nugraha
ILUSTRASI
- Penumpang Commuterline jurusan Bogor berdesakan saat naik di Stasiun
Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (8/8/2014). Sebelumnya para penumpang
kereta api jurusan Bogor-Tanah Abang bermandi keringat karena alat
pendingin ruangan mati.
Penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) tak boleh jongkok lagi. Hal itu terlihat pada Minggu (25/1/2015) malam di kereta Jurusan Jakarta Kota-Bogor yang berangkat dari Stasiun Manggarai pukul 23.00 WIB.
Pantauan WARTA KOTA, kini polisi khusus
kereta api (Polsuska) menegur setiap penumpang yang jongkok atau duduk
di lantai KRL. Seperti malam ini, dua petugas berseragam biru dongker
Polsuska menegur setiap penumpang lelaki yang jongkok atau duduk di
dekat pintu keluar-masuk.
Bahkan, seorang wanita berkaus putih ketat yang mukanya tampak kelelahan, tetap diminta berdiri. Wanita itu sempat menolak, tapi kemudian petugas membujuknya untuk berdiri.
Tapi beruntung, seorang lelaki yang kebagian kursi memilih berdiri melihat itu. Dia mempersilakan wanita tadi duduk di kursinya. Wanita itu pun berdiri. Lalu duduk di kursinya sambil senyum-senyum.
Namun begitu petugas pergi, seluruh penumpang yang ada di kereta (gerbong,red) yang ditumpangi Wartakotalive.com lekas kembali duduk di lantai. Ada pula yang kembali ke posisi jongkoknya.
"Sudahlah, jongkok saja lagi. Nanti dia (petugas) balik baru berdiri lagi. Kerjaan dia (petugas) kan emang mondar-mandir," ujar lelaki kurus tua yang mengenakan topi.(*)
Bahkan, seorang wanita berkaus putih ketat yang mukanya tampak kelelahan, tetap diminta berdiri. Wanita itu sempat menolak, tapi kemudian petugas membujuknya untuk berdiri.
Tapi beruntung, seorang lelaki yang kebagian kursi memilih berdiri melihat itu. Dia mempersilakan wanita tadi duduk di kursinya. Wanita itu pun berdiri. Lalu duduk di kursinya sambil senyum-senyum.
Namun begitu petugas pergi, seluruh penumpang yang ada di kereta (gerbong,red) yang ditumpangi Wartakotalive.com lekas kembali duduk di lantai. Ada pula yang kembali ke posisi jongkoknya.
"Sudahlah, jongkok saja lagi. Nanti dia (petugas) balik baru berdiri lagi. Kerjaan dia (petugas) kan emang mondar-mandir," ujar lelaki kurus tua yang mengenakan topi.(*)
Komentar
Posting Komentar