Polisi Inggris Tutup Toko Online Penjual Barang-barang KW

Ilutrasi penipuan online (Foto:Tumblr)

Situs yang menjual barang palsu juga menyebarkan virus.

 

 

Polisi Inggris menutup toko online yang menjual barang-barang bermerek palsu atau KW. Toko-toko tersebut menawarkan aneka produk dari merek terkenal seperti Burberry, Longchamp dan Abercrombie & Fitch.

Seperti diberitakan BBC edisi Rabu 18 Februari 2015, Detektif Inspektur Danny Medlycott mengatakan operasi itu adalah hasil kerja sama antara kelompok-kelompok perlindungan merek dan otoritas jasa internet.
Kata dia, Unit Kejahatan Properti Intelektual yang dikelola oleh Kepolisian Kota London, juga memperingatkan situs-situs itu bisa menularkan virus.

"Para penjahat di ballik situs-situs ini kerap memanfaatkan detail pribadi Anda seperti informasi finansial, sehingga banyak orang yang kartu kreditnya dipalsukan," ucap dia.

Menurut Medlycott situs-situs tersebut juga berbahaya, karena mereka menularkan virus yang bisa menginfeksi komputer. Produk-produk yang memiliki diskon sangat besar umumnya adalah pertanda bahwa ada sesuatu yang tidak benar.

Medlycott menambahkan, operasi yang diberi kode Ashiko itu telah menutup hampir 5.500 situs yang menjual pakaian desainer palsu, tas, kacamata, sepatu dan perhiasan sejak operasi dimulai pada Oktober 2014.

Polisi Inggris juga mengeluarkan panduan untuk konsumen agar tidak tertipu barang palsu atau KW, seperti yang berikut ini.

1. Periksa ejaan dan tata bahasa di situs tersebut, dan juga URL, orang yang mengelola situs-situs barang palsu biasanya tidak memperhatikan detail itu.

2. Lihat dimana toko online itu berbasis dan apakah mereka memberikan alamat pos yang valid, hanya karena alamat webnya berunsur "UK", jangan berasumsi bahwa toko itu berbasis di sana.

3. Hanya membeli barang dari toko online yang memiliki reputasi baik, gunakan situs yang Anda tahu atau telah direkomendasikan kepada Anda. Cek resensi online jika Anda belum pernah membeli barang dari toko tersebut.

4. Cek apakah toko tersebut merupakan mitra resmi dari merek-merek yang ditawarkan dengan mengunjungi brand-i.org
Jangan mengakses tautan di email, selalu ketik alamat website atau gunakan mesin pencari untuk menemukan sebuah situs. (http://www.rtv.co.id/)