Siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam Terpadu (IT) Nurul
Muhajrin mengikuti outbond di Markas Komando (Mako) Satuan Brimob
(Satbrimob) Kepolisian Daerah (Polda) Provinsi Kepri, Sabtu (14/3) mulai
pukul 07.00-17.00 WIB.
”Acara ini diikuti 247 siswa dan dibagi menjadi 25 regu, di antaranya 14 regu putra dan 11 regu putri,” sebut Ketua Panitia Outbond, Silvi Indria SP.
Kegiatan ini juga menghadirkan 20 guru pendamping. Para siswa, dibimbing 40 instruktur yang diketuai Dr Bambang Wijiasmoro, dan Koordinator Lapangan, AKP Tamba SH.
Adapun tema yang diangkat dalam acara ini adalah Membangun Karakter Pribadi yang Tangguh dan Mulia. Sedangkan materi yang diberikan yaitu leadership, team building, team work, self-confidence, law abiding, simpati, dan empati.
Silvi menyebutkan, outbond dilaksanakan setiap tahunnya. Bentuk dan tujuan outbond ini berbeda setiap tahunnya. Hal ini disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan siswa.
Selain mempunyai tujuan khusus, outbond juga menjadi sarana refreshing bagi siswa dan juga guru. Dalam outbond inilah, kebersamaan antara siswa dan guru terjalin dengan baik.
Kepala SMP IT Nurul Muhajirin, Masykur Usman Piri SPd menyebutkan, tujuan outbond ini adalah membentuk pribadi yang disiplin, mempunyai sifat kepemimpinan yang baik, dapat bekerja sama, dan mempunyai kepercayaan diri.
Melalui outbond ini lanjut Masykur, sasaran yang ingin dicapai adalah terbinanya kemampuan, baik secara perorangan maupun kelompok, terbentuknya sikap mental dan fisik yang siap pakai apabila dihadapkan pada situasi yang sebenarnya, terutama saat berada di tengah masyarakat. (http://batampos.co.id)
”Acara ini diikuti 247 siswa dan dibagi menjadi 25 regu, di antaranya 14 regu putra dan 11 regu putri,” sebut Ketua Panitia Outbond, Silvi Indria SP.
Kegiatan ini juga menghadirkan 20 guru pendamping. Para siswa, dibimbing 40 instruktur yang diketuai Dr Bambang Wijiasmoro, dan Koordinator Lapangan, AKP Tamba SH.
Adapun tema yang diangkat dalam acara ini adalah Membangun Karakter Pribadi yang Tangguh dan Mulia. Sedangkan materi yang diberikan yaitu leadership, team building, team work, self-confidence, law abiding, simpati, dan empati.
Silvi menyebutkan, outbond dilaksanakan setiap tahunnya. Bentuk dan tujuan outbond ini berbeda setiap tahunnya. Hal ini disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan siswa.
Selain mempunyai tujuan khusus, outbond juga menjadi sarana refreshing bagi siswa dan juga guru. Dalam outbond inilah, kebersamaan antara siswa dan guru terjalin dengan baik.
Kepala SMP IT Nurul Muhajirin, Masykur Usman Piri SPd menyebutkan, tujuan outbond ini adalah membentuk pribadi yang disiplin, mempunyai sifat kepemimpinan yang baik, dapat bekerja sama, dan mempunyai kepercayaan diri.
Melalui outbond ini lanjut Masykur, sasaran yang ingin dicapai adalah terbinanya kemampuan, baik secara perorangan maupun kelompok, terbentuknya sikap mental dan fisik yang siap pakai apabila dihadapkan pada situasi yang sebenarnya, terutama saat berada di tengah masyarakat. (http://batampos.co.id)
Komentar
Posting Komentar