Kasatreskrim Teguh dan PR Menantinya di Depok

Kasatreskrim Teguh dan PR Menantinya di Depok
Polisi tunjukkan benang yang melintang sebatas leher di jalan Juanda, saat razia begal beberapa waktu lalu, di Mapolresta Depok, 12 Februari 2015. Pelaku begal gunakan modus baru dengan benang pancing untuk membegal atau menjerat korban selain dengan menganiaya dan merampas motor korban secara langsung. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
 
 Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Kota Depok Komisaris Teguh Nugroho, dilantik menggantikan Kompol Agus Salim, Kasatreskrim yang telah menjabat selama 1,6 bulan di Polresta Depok.

"Masih akan konsolidasi dulu untuk mengetahui kasus apa saja yang ada. Tunggu setelah saya konsolidasi," kata Teguh usai Sertijab jabatannya di Aula Polresta Depok, Jumat 21 April 2015.

Seperti diketahui, banyak kasus yang belum terselesaikan Agus Salim, seperti kasus kematian mahasiswa jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Akseyna Ahad Dori, yang ditemukan tewas mengambang di Danau Kenangan UI, Kamis 26 Maret 2015 lalu.

Selain itu, penembakan Endang Suhendar, pengawas SPBU 34.16420 di Jalan Raya Cupayung Gang Karung, di Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung Selasa 21 April 2015, pukul 13.30 WIB. Korban dibegal saat seorang diri ingin menyetorkan duit ke Bank Mandiri Margonda. Duit sabanyak Rp185 juta juga ikut dibawa pelaku.

Kapolresta Depok Kombes Ahmad Subarkah berharap agar Kasatreskrim yang baru cepet menyesuaikan diri dan cepat bekerja, serta berkoordinasi dengan Polsek dalam menangani kasus yang menjadi sorotan masyarakat seperti kematian mahasiswa di danau UI.

"Pergantian bukan karena banyak masalah yang tidak terselesaikan. Sebab penyelidikan masih terus berjalan. Ini mutasi rutin biasa," jawabnya, saat wartawan menanyakan kasus Akseyna yang hingga sebulan ini ada kepastian, dibunuh atau bunuh diri. (www.tempo.co)

Komentar

Selamat pagi...