Bangkapos.com/Khamelia
Seorang anggota polisi Brigadir Doni bersama (Ketua) RT Wan wan saat mendatangi rumah warga di Jalan A Yani, Pangkalpinang.
Warga di kelurahan Batin Tikal menyambut positif diaktifkannya kembali siskamling yang melibatkan perangkat RW dan RT di Kelurahan Batin Tikal (batik) Pangkalpinang. Seperti dituturkan Ida, warga Jalan A Yani, dirinya beserta keluarga merasa aman dengan adanya siskambling.
"Zaman sekarang kita semua mesti waspada setiap saat, kita bersyukur
dengan adanya siskambling ini sedikit merasa aman karena tengah malam
ada petugas yang keliling memantau keamanan warga," ujarnya.
Pelaksanaan siskamling yang sudah berjalan dua bulan ini, ditindaklanjuti dengan kunjungan Babinkamtibmas, Brigadir Doni didampingi Ketua RT, Wan Wan mengunjungi satu persatu rumah warga untuk mengingatkan kewaspadaan terutama malam hari.
"Kami datang bersama Pak (Ketua) RT, selain silutarahmi juga sosialisasi kamtibmas. Salah satunya warga untuk wapada dan bisa menjadi polisi bagi diri sendiri, kepada warga kita ingatkan untuk tidak meninggalkan barang berharga maupun uang dalam jumlah besar di rumah," kata Brigadir Donny, Selasa (21/04/2015).
Dia juga meminta maaf kepada warganya apabila saat kegiatan ronda ada ketidaknyamanan. Utamanya, saat tengah malam petugas memukul tiang listrik sebagai tanda kewaspadaan.
"Mungkin ada warga yang kaget, kami mohon maaf, ini merupakan salah satu cara bagi kita untuk memberikan tanda saja, apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, orang yang berbuat jahat bisa takut karena merasa diawasi," tutur Wan Wan. (http://bangka.tribunnews.com/)
Pelaksanaan siskamling yang sudah berjalan dua bulan ini, ditindaklanjuti dengan kunjungan Babinkamtibmas, Brigadir Doni didampingi Ketua RT, Wan Wan mengunjungi satu persatu rumah warga untuk mengingatkan kewaspadaan terutama malam hari.
"Kami datang bersama Pak (Ketua) RT, selain silutarahmi juga sosialisasi kamtibmas. Salah satunya warga untuk wapada dan bisa menjadi polisi bagi diri sendiri, kepada warga kita ingatkan untuk tidak meninggalkan barang berharga maupun uang dalam jumlah besar di rumah," kata Brigadir Donny, Selasa (21/04/2015).
Dia juga meminta maaf kepada warganya apabila saat kegiatan ronda ada ketidaknyamanan. Utamanya, saat tengah malam petugas memukul tiang listrik sebagai tanda kewaspadaan.
"Mungkin ada warga yang kaget, kami mohon maaf, ini merupakan salah satu cara bagi kita untuk memberikan tanda saja, apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, orang yang berbuat jahat bisa takut karena merasa diawasi," tutur Wan Wan. (http://bangka.tribunnews.com/)
Komentar
Posting Komentar