Pengamat: Polisi Jujur Itu Cuma Dua


Pengamat: Polisi Jujur Itu Cuma Dua, (Ilustrasi),[Ist]
(Ilustrasi)[Ist]
 
Kepala Gardu Besar Pejuang Tanpa Akhir (Peta) Agus Salim Harimurti Kodri mengungkapkan, dirinya tidaklah heran atas tindakan Mabes Polri dalam menangkap penyidik KPK Novel Baswedan.

Agus menyebutkan, berdasarkan perjalanan sejarah Republik ini, almarhum Presiden RI ke 4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur pernah berkata bahwa polisi yang jujur itu hanyalah dua.

"Almarhum Gus Dur mengatakan, 'Polisi yang jujur itu cuma Pak Hoegeng dan Polisi Tidur. Makanya, tidak mengagetkan berita tentang penangkapan terhadap Novel Baswedan," jelas Agus dalam keterangan tertulis, Jakarta, Sabtu (2/5).

Sementara itu, pengamat politik dari Indonesia Publik Institute (IPI) Karyono Wibowo mengungkapkan, agar publik lebih objektif dalam melihat hal ini. Sebab, menurutnya bisa saja pihak Polri memiliki bukti-bukti kuat yang menunjukan adanya pelanggaran yang dilakukan Novel.

"Dan ini memang sudah tugasnya dan merupakan instruksi Presiden Jokowi untuk melakukan penegakan hukum. Selain melarang kriminalisasi," ungkapnya saat dihubungi skalanews.

Untuk itu, Karyono mengungkapkan, agar Polri juga lebih berhati-hati lagi dalam bertindak. Karena, dari proses penangkapan Novel sulit sekali publik menafikan bahwa ini adalah upaya balas dendam. "Hal ini, tentunya dapat memanaskan kembali suhu stabilitas politik di Indonesia," jelasnya. (http://skalanews.com)

Komentar

Selamat pagi...