Paulus Waterpauw

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Drs.
Paulus Waterpauw
Kepala Kepolisian Daerah Papua
Petahana
Mulai menjabat
30 Juli 2015
Didahului oleh Irjen Pol. Yotje Mende
Kepala Kepolisian Daerah Papua Barat ke-1
Masa jabatan
19 Desember 2014 – 30 Juli 2015
Didahului oleh jabatan pertama
Digantikan oleh Brigjen Pol. Royke Lumowa
Wakil Kepala Kepolisian Daerah Papua
Masa jabatan
19 Oktober 2011 – 19 Desember 2014
Didahului oleh Brigjen Pol. Unggung Cahyono
Digantikan oleh Kombes Pol. Rudolf Alberth Rodja
Informasi pribadi
Lahir 25 Oktober 1963
Bendera Indonesia Fakfak, Papua Barat, Indonesia
Suami/istri Roma Pasaribu
Alma mater Akademi Kepolisian (1987)
Agama Kristen
Dinas militer
Pengabdian  Indonesia
Dinas/cabang Lambang Polda Papua.png Kepolisian Daerah Papua
Masa dinas 1987 – Sekarang
Pangkat Inspektur Jenderal Polisi
Unit Reserse
Irjen. Pol. Drs. Paulus Waterpauw (lahir di Fakfak, Papua Barat, 25 Oktober 1963; umur 51 tahun) adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 30 Juli 2015 mengemban amanat sebagai Kapolda Papua.
Paulus Waterpauw berpengalaman dalam bidang reserse. Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Kepala Kepolisian Daerah Papua Barat.

Latar Belakang

Irjen.Pol.Drs.Paulus Waterpauw lahir di Fakfak, 1963, usia 10 tahun dia kemudian pindah ke kota Surabaya. Di kota pahlawan ia tumbuh hingga remaja, sebelum kemudian melanjutkan pendidikan Akademi Kepolisian dan lulus tahun 1987. pangkat Inspektur dia bertugas di Poltabes Surabaya. Sebelum kemudian dipercaya menjabat sebagai Kapolsek Menteng Jakarta, Komandan Puskodal Polres Jakarta Pusat dan Wakapolresta Tangerang.
Lulus Sespim Paulus Waterpauw kembali ke Tanah kelahirannya dan di percaya menjabat sebagai Kapolres Mimika, saat disana kerap terjadi perang suku. tak lama setelah bertugas di Mimika, konflik dua warga pun reda.
Dua tahun menjabat Kapolres Mimika, sosok pria yang dikenal kerap turun ke tengah-tengah warga yang sedang berkonflik, kemudian dipercaya menjabat Kapolresta Jayapura. Di kota yang merupakan barometer Kamtibmas Papua, ayah dari tiga anak itu benar-benar mengimplementasikan paradigma Polri sebagai pengayom, pelindung dan pelayan masyarakat. Dia juga mengimplementasikan Perpolisian masyarakat, dimana, Polisi semakin dekat dan bersahabat dengan masyarakat. Hasilnya, situasi Kota Jayapura benar-benar kondusif. Kampung Nafri yang terkenal sangat rawan baik pemalakan maupun penghadangan dan penembakan, benar-benar jauh dari kesan angker. Paulus Waterpauw tidak segan-segan turun ke Kampung Nafri dan beraudensi dengan warga.
Hampir dua tahun menjadi Kapolresta Jayapura, Paulus Waterpauw kemudian dipercaya menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Polda Papua.  hanya hitungan bulan, ia kemudian mendapat kepercayaan menjadi komandan Upacara pada peringatan HUT Kemerdekaan RI di Istana Negara Jakarta. Tiga tahun menjabat Direskrim, suami dari Roma Pasaribu itu kemudian di tarik ke Bareskrim Mabes Polri sebagai penyidik. Selanjutnya menjadi Widyasuara di Sespim Polri Lembang Bandung. Saat menjadi pengajar Sespim, pangkatnya kemudian menjadi Bintang.
Freeport kemudian bergolak dengan adanya aksi mogok kerja oleh ribuan karyawan. Ia lantas ditugaskan untuk memediasi kebuntuan manajemen Freeport dengan para karyawan, sebelum kemudian dipercaya menjadi Wakapolda. Dalam amanatnya Kapolda Papua usai prosesi pelantikan mengatakan, sertijab ini, merupakan hal yang mengandung makna terutama  didalam pengembangan karier dan tindak lanjut pentahapan regenerasi kepemimpinan di intitusi Polri. Sertijab ini juga  hendaknya dilihat suatu momentum untuk melakukan evaluasi terhadap tugas-tugas yang telah dilaksanakan,’’paparnya.
Kapolda juga menjelaskan bahwa sebagaimana diketahu Polda Papua sedang menghadapi tantangan dan permasalahan Kambtimas, seperti Aksi mogok kerja karyawan PT.Freeport Indonesia di timika, kasus kongres rakyat papua III dan beberapa kasus penembakan di Timika, maupun di puncak jaya hingga menimbulkan korban meninggal dunia. “Kondisi saat ini membutuhkan pola sikap, pemikiran dan tindakan seperti gejolak. Dan satu lagi yang harus dipikirkan adalah agenda Pemilukada Gubernur dan wakil Gubernur Provinsi Papua dan Papua Barat, yang tentunya akan berpengaruh terhadap Kambtimas,” tandasnya.
Maka dari itu, seluruh jajaran senantiasa meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam mengantisipasi setiap perkembangan situasi yang sewaktu-waktu dapat berubah dengan cepat yang disebabkan oleh hal-hal kecil dan tindak rasional. Yang mana jika tidak diantisipasi dengan cepat akan berubah menjadi permasalahan yang besar mengganggu situasi keamanan nasional dan mengundang perhatian dunia Internasional.
Sedangkan khusus untuk Wakapolda yang baru Kapolda menyampaikan selamat datang kembali di lingkungan Polda Papua yang sebelumnya meninggalkan Papua pada 13 Februari 2009 untuk bertugas di Mabes Polri.   “Selaku pimpinan saya memberi apresiasi yang tinggi atas kepercayaan pimpinan Polri yang memberikan pangkat Jendral dan memberikan jabatan Wakapoda Papua yang bekerja sebagai pengendali pelaksana tugas-tugas dan staf satker jajaran Polda ini,” tukas dia.

Riwayat Pendidikan

Pendidikan Polri

  • Akpol (1987)
  • PTIK (1996)
  • Sespim (2002)

Pendidikan Umum

  • SD (1976)
  • SMP Negeri 6 Surabaya(1980)
  • SMA Negeri 5 Surabaya (1983)

Pendidikan Kejuruan

  • Daspa Intel (1996)
  • Palan Intel (1997)
  • Pa Opsnal Intel (1999)

Tanda Kepangkatan

  • Ipda (1987)
  • Iptu (1990)
  • AKP (1993)
  • Kompol (1998)
  • AKBP (2003)
  • Kombes Pol (2006)
  • Brigjen Pol (2011)
  • Irjen Pol (2015)

Riwayat Jabatan

  • Pamapta Polresta Surabaya Timur Polda Jatim : 08-12-1987
  • Wakasat Serse Polresta Surabaya Timur Polda Jatim : 27-12-1988
  • Kanit Interkrim Sat IPP Polwiltabes Surabaya Polda Jatim : 12-12-1990
  • Kasat Intelpam Polres Mojokerto Polda Jatim  : 02-12-1992
  • Kasat Ops Puskodalops Polda Kalteng : 27-12-1997
  • Paban Muda Pada Paban IV/Kam Sintel Polri  : 21-12-1998
  • Kapolsek Metro Menteng Polres Metro Jakpus Polda Metro Jaya  : 01-04-2000
  • Kapuskodal Ops Polres Jakarta Pusat : 01-12-2000
  • Wakapolres Tangerang Polda Metro Jaya : 05-09-2001
  • Pamen Sespim Dediklat Polri: 08-05-2002
  • Kapolres Mimika Polda Papua : 14-12-2002
  • Kapolresta Jayapura Polda Papua : 21-10-2005
  • Direskrim Polda Papua : 17-02-2006
  • Penyidik Utama TK II Dit III/Kor dan WWC Bareskrim Polri : 13-02-2009
  • Widyaiswara Madya Sespim Polri : 24-08-2010
  • Widyaiswara Madya Sespim Polri : 29-09-2010
  • Wakapolda Papua[1] : 19-10-2011
  • Kapolda Papua Barat : 19-12-2014
  • Kapolda Papua : 30-07-2015

Tanda Jasa

  • Satya Lencana Dwidya Sistha
  • Satya Lencana Kesetiaan 8 Tahun
  • Satya Lencana Kesetiaan 16 Tahun
  • Satya Lencana Kesetiaan 24 Tahun

Catatan kaki

Komentar

Selamat pagi...