Teknologi Anti Polisi Tidur dari Hyundai


Pabrikan mobil Hundai mematenkan teknologi anyar yang mampu memantau keberadaan speed bump detection atau polisi tidur. Teknologi ini dijanjikan dapat memberikan tanda atau mengkalkulasi kecepatan yang pas buat kendaraan untuk melewati polisi tidur.
=================
Acapkali kita dibuat kesal ketika melaju kencang tiba-tiba ada polisi tidur menghadang tanpa permisi. Kadang mengerem mendadak yang sangat berisiko pengemudi dan penumpang terhuyung ke depan. Kadang pula tidak sempat mengerem dan pengemudi/penumpang terlempar-lempar. Terlebih lagi banyak orang sembarangan membuat polisi tidur tanpa mengindahkan estetika dan aturan main.
Sejumlah pabrikan mobil menjanjikan memiliki segudang fitur yang memberikan kenyamanan buat para pengemudi dan penumpang di jalanan. Jika pabrikan Jaguar Land Rover tengah mengembangkan teknologi terbaru yang disebut Pothole Alert (atau perangkat yang dapat mendeteksi lubang), maka Hyundai mengembangkan teknologi anyar  speed bump detection --disebut pula perangkat pendeteksi polisi tidur. Dan Hyundai sudah mematenkan teknologi anyar yang belum diketahui akan dipasangkan pada jenis mobil apa ini.
Sebagaimana dilansir laman Autoguide, beberapa waktu lalu, teknologi speed bump detection akan disematkan pada mobil yang dilengkapi dengan GPS, kamera, dan beberapa sensor yang sanggup mendeteksi polisi tidur atau benjolan yang tidak rata di jalur yang akan dilalui mobil.

Teknologi ini juga dapat mengukur ketinggian, lebar dan kelandaian polisi tidur yang akan dilewati. Data tersebut kemudian tersambung ke internet dan tercatat pada sebuah software. Dengan software tersebut, teknologi ini dapat memberikan tanda, bisa juga menghitung atau memperlambat laju mobil secara otomatis. Software akan mengkalkulasi kecepatan yang pas buat kendaraan untuk melewatinya. Jika pengemudi melajukan kendaraan terlalu cepat, sistem akan memberikan peringatan untuk memperlambat laju kendaraan, kata Hyundai seperti dilansir LA Times. Dengan teknologi anyar ini diharapkan mampu mengurangi risiko pengemudi dan penumpang karena adanya benjolan.
Kendati pengembangan teknologi ini masih dianggap remeh-temeh, namun Hyundai meyakini teknologi anti polisi tidur ini merupakan bagian dari fitur keamanan yang dibangun untuk kenyamanan pengemudi dan penumpang. Namun sayang, Hyundai masih belum membeberkan mobil apa yang pertama akan diterapkan teknologi ini.
Tidak pula dijelaskan apakah teknologi ini mampu mendeteksi semua jenis polisi tidur. Di negara-negara maju, pembuatan polisi tidur diatur hanya boleh menggunakan bahan tertentu. Sedangkan di Indonesia, orang seolah boleh membuat polisi tidur dengan bahan apa saja, bahkan dengan tali tambang kapal atau ban bekas pun jadi. (*)

Komentar

Selamat pagi...