Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi meminta kepada pemerintahan kecamatan dan desa agar lebih mengefektifkan kembali siskamling.
Selain untuk menjaga keamanan lingkungan, juga meminimalisir adanya geng motor yang saat ini mulai muncul kembali meresahkan masyarakat.
Adanya geng motor akhir-akhir ini nampaknya jadi perhatian Bupati Dedi. Ia memberikan wewenang kepada masyarakat untuk menindak konvoi kendaraan terutama geng motor.
“Nggak boleh lagi ada konvoi. Terutama bergerombol di jalan kabupaten dan permukiman penduduk. Kalau saja ada, masyarakat bisa menertibkan dan bisa mengusir serta membubarkannya. Terutama malam hari,” tegas Dedi.
Menurut Dedi Mulyadi, kalau siskamling lebih diaktifkan kembali, keberadaan geng motor bisa lebih diminimalisir. “Coba lebih serius,” ujarnya.
Selain itu, dalam Perbub nomor 70.A tertuang tentang ketahan lingkungan di mana siskamling di dalamnya harus terus digalakkan.
“Dalam Perbub Desa Berbudaya pun sudah tertuang,” tandasnya. (POJOKJABAR.COM)
Selain untuk menjaga keamanan lingkungan, juga meminimalisir adanya geng motor yang saat ini mulai muncul kembali meresahkan masyarakat.
Adanya geng motor akhir-akhir ini nampaknya jadi perhatian Bupati Dedi. Ia memberikan wewenang kepada masyarakat untuk menindak konvoi kendaraan terutama geng motor.
“Nggak boleh lagi ada konvoi. Terutama bergerombol di jalan kabupaten dan permukiman penduduk. Kalau saja ada, masyarakat bisa menertibkan dan bisa mengusir serta membubarkannya. Terutama malam hari,” tegas Dedi.
Menurut Dedi Mulyadi, kalau siskamling lebih diaktifkan kembali, keberadaan geng motor bisa lebih diminimalisir. “Coba lebih serius,” ujarnya.
Selain itu, dalam Perbub nomor 70.A tertuang tentang ketahan lingkungan di mana siskamling di dalamnya harus terus digalakkan.
“Dalam Perbub Desa Berbudaya pun sudah tertuang,” tandasnya. (POJOKJABAR.COM)
Komentar
Posting Komentar