Komandan Brimob Tewas Tenggelam Setelah Selamatkan Warga

 

Komandan Brimob Tewas Tenggelam Setelah Selamatkan Warga  
Ilustrasi Brimob. TEMPO/Dhemas Reviyanto
 Komandan Kompi Brigade Mobile Subdetasemen 3 Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Ajun Komisaris Mukhlis, meninggal dunia saat menolong warga yang tenggelam, Kamis, 26 November 2015. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB di Sungai Cikindung di Bendungan Leuwi Bogor, Kampung Cipurut, Desa Cijagang, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Kejadian berawal ketika warga bernama Jamaludin, 28 tahun, asal Kampung Majalaya, Desa Cijagang, Kecamatan Cikalongkulon, terpeleset saat akan menyeberang bendungan. Saat itu Mukhlis dan Brigadir Dua Prento sedang berada di lokasi dalam rangka Giat Pam Arung Jeram. Melihat kejadian itu, Mukhlis dan Prento langsung terjun ke sungai untuk menolong.

Melalui usaha keras mereka berdua, Jamaludin akhirnya berhasil diselamatkan. Namun, ketika mengangkat tubuh warga, Mukhlis dan Prento tertarik arus air. Mereka kehilangan keseimbangan, terhisap arus air, dan tenggelam.

Akibatnya, Mukhlis meninggal dunia karena kehabisan napas dan paru-parunya kemasukan air. Sedangkan Prento berhasil selamat tapi kondisinya masih kritis.

“Jasad Mukhlis dibawa ke Instalasi Pemulasaraan Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah Cianjur kemudian dibawa ke Markas Komando Brimob Subden 3 Cipanas untuk disemayamkan,” ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Sulistyo Pudjo Hartono.

Adapun Prento langsung dibawa ke Instalasi Gawat Darurat RSUD Cianjur untuk mendapatkan pertolongan medis dan perawatan. "Bripda Prento masih dalam perawatan," ucapnya.

Sulistyo menuturkan, atas kejadian tersebut, Polda Jawa Barat ikut berbelasungkawa. "Kami turut berdukacita atas meninggalnya salah seorang anggota kami tersebut," ujar Pudjo.
sumber: TEMPO.CO

Komentar

Selamat pagi...