TribunPekanbaru/T Muhammad Fadhli
Badut Satlantas Polres Inhil saat melintas di jalan M Boya, Tembilahan.
Cara tergolong unik dilakukan Satlantas Polres Inhil saat melaksanakan Operasi Simpatik Siak 2016 disejumlah ruas jalan di Kota Tembilahan.
Untuk menyampaikan pesan keselamatan kepada masyarakat, Satlantas Polres Inhil menghadirkan badut berkostum polisi lalu-lintas. Badut polisi lalu lintas tersebut juga membawa tulisan “terima kasih sudah pakai helm”
Ia pun tak henti-henti melambai – lambaikan tangan kepada masyarakat yang melihat aksi lucu badut yang dilakukan petugas.
Yunus (23), warga Jalan M Boya Tembilahan mengaku terhibur dengan cara yang dilakukan. Ia sangat mendukung cara yang dilakukan Sat Lantas Polres Inhil tersebut.
“Ya semoga dengan cara persuasif seperti ini masyarakat yang lain bisa sadar dan malu bila tidak menggunakan helm,” katanya.
Sementara itu Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksono, SIK melalui Kasat Lantas Polres Inhil AKP Ahmad Salmi mengatakan berbagai cara simpatik akan dilakukan anggota Sat Lantas Polres Inhil.
Mulai dari badut yang juga merupakan maskot dari Sat Lantas Polres Inhil, pemberian bunga hingga brosur himbauan Keselamatan di jalan.
“Iya, kita sampaikan pesan moral Keselamatan melalui Badut, biar anaknya yang dibonceng minta foto dan mengingatkan orangtuanya untuk selalu pakai Helm,”ungkap Salmi saat dikonfimasi Tribun Pekanbaru melalui pesan elektroniknya, Rabu (9/3/2016).
Menurut Salmi, kegiatan ini tidak lain bertujuan untuk mengajak masyarakat pengguna jalan agar patuh terhadap aturan lalu lintas, terutama pelanggaran yang tidak memakai Helm.
“ini (Tidak menggunakan helm,Red) adalah pelanggaran kasat mata yang nampak dengan jelas, mari mulai sekarang kita budayakan rasa malu tidak pakai Helm, dan jangan tiru yang tidak baik,”ujar pria humoris ini.
Kepada para pengendara lebih lanjut Salmi menghimbau untuk melengkapi surat kendaraan dan mematuhi aturan lalu lintas, khususnya selama operasi simpatik 2016 ini, dan bagi yang melanggar Salmi menegaskan akan dilakukan penindakan.
“Dalam operasi simpatik ini kita mengedepankan simpatik, Preemtif dan preventif. Tpi kalau tidak pakai Helm, melanggar arus, tentu saja itu dapat membahayakan keselamatan dirinya maupun orang Lain, maka kami akan lakukan Gakkum Lantas dengan Tilang,”tegasnya.
Kegiatan Operasi Simpatik siak 2016 ini akan dilaksanakan di Inhil khususnya Tembilahan dimulai pada tanggal 1 – 21 Maret 2016.
Jadilah pelopor Keselamatan berlalu Lintas dan budayakan keselamatan sebagai suatu kebutuhan.(TRIBUNPEKANBARU.COM)
“Iya, kita sampaikan pesan moral Keselamatan melalui Badut, biar anaknya yang dibonceng minta foto dan mengingatkan orangtuanya untuk selalu pakai Helm,”ungkap Salmi saat dikonfimasi Tribun Pekanbaru melalui pesan elektroniknya, Rabu (9/3/2016).
Menurut Salmi, kegiatan ini tidak lain bertujuan untuk mengajak masyarakat pengguna jalan agar patuh terhadap aturan lalu lintas, terutama pelanggaran yang tidak memakai Helm.
“ini (Tidak menggunakan helm,Red) adalah pelanggaran kasat mata yang nampak dengan jelas, mari mulai sekarang kita budayakan rasa malu tidak pakai Helm, dan jangan tiru yang tidak baik,”ujar pria humoris ini.
Kepada para pengendara lebih lanjut Salmi menghimbau untuk melengkapi surat kendaraan dan mematuhi aturan lalu lintas, khususnya selama operasi simpatik 2016 ini, dan bagi yang melanggar Salmi menegaskan akan dilakukan penindakan.
“Dalam operasi simpatik ini kita mengedepankan simpatik, Preemtif dan preventif. Tpi kalau tidak pakai Helm, melanggar arus, tentu saja itu dapat membahayakan keselamatan dirinya maupun orang Lain, maka kami akan lakukan Gakkum Lantas dengan Tilang,”tegasnya.
Kegiatan Operasi Simpatik siak 2016 ini akan dilaksanakan di Inhil khususnya Tembilahan dimulai pada tanggal 1 – 21 Maret 2016.
Jadilah pelopor Keselamatan berlalu Lintas dan budayakan keselamatan sebagai suatu kebutuhan.(TRIBUNPEKANBARU.COM)
Komentar
Posting Komentar