Kisah Polisi yang Lebih Suka Bertugas di Pedalaman

Suasana di kota kecil Camooweal yang mayoritas penduduknya warga aborigin di kawasan barat laut Queensland, sepi dan terpencil. Tapi Sersan Polisi Dan Baker - yang berasal dari kota besar Brisbane - merasa kerasan di sana. Menurutnya, suasana pedalaman adalah tempat dimana ia dapat melakukan perubahan.

Sersan Baker sudah bertugas di Camooweal selama dua setengah tahun. Ia lahir dan dibesarkan di Brisbane, tapi 10 tahun terakhir ia menjadi polisi di kota-kota pedalaman Queensland. 

Misalnya, orang tidak perlu lampu lalu-lintas di tempat seperti Camooweal. Kota tersebut, dengan populasi hanya 310 orang, tidak banyak dilewati mobil - bahkan pada musim dingin ketika turis-turis datang.

Tapi bagi Sersan Dan Baker, selalu ada sesuatu untuk dikerjakan.

"Kami selalu berusaha untuk mengambil hari libur sesekali, tapi selalu saja mendapat panggilan. Kami bersedia dipanggil 24 jam sehari, tujuh hari seminggu," katanya.

Sersan Baker adalah polisi yang mengepalai kantor polisi dengan dua orang staf, yang bertanggung jawab mengurusi sebuah daerah seluas 40 ribu kilometer persegi.

Kota Camooweal, dengan populasi 90 persen aborigin, merupakan pusat kawasan ini.

Baker mengatakan, ia menerapkan pendekatan yang berbeda di Camooweal, dibandingkan kalau ia bertugas di kota lain.

"Menjadi polisi di komunitas manapun, kita menerapkan pendekatan yang cocok dengan komunitas itu. Strategi dan metodenya berbeda-beda sesusai dengan komunitasnya. Saya rasa Camooweal mempunyai tantangannya sendiri yang unik. Saya sudah belajar menyesuaikan diri dalam beberapa tahun terakhir," katanya.

Camooweal town sign, north west Queensland

Suasana pedalaman di Camooweal.

Sersan Baker kenal dengan hampir semua orang di kota itu. "Itu salah satu keuntungannya di kota kecil, kita kenal semua orang," katanya.

"Seringkali ada orang luar yang datang ke kota ini, kita perlu mengenal mereka juga. Dengan begitu kota kecil ini menjadi rukun. Kita kenal semua orang, bisa berbicara dengan semua orang dengan akrab, sehingga memudahkan tugas saya," jelasnya.

Sersan Baker mengatakan, untuk sekarang ini, ia tidak punya rencana untuk pindah dari tempat terpencil itu.

"Saya pikir umumnya polisi selalu mempunyai sifat menyatu karena ingin membantu komunitas. Karena itulah saya lebih tertarik ke kota kecil karena sebagai polisi di kota kecil, kita dapat membuat dampak besar dalam komunitas. Kita bisa melihat dampaknya terhadap orang lain dan membantu orang lain," katanya. (http://www.radioaustralia.net.au/indonesian/2014-06-18/kisah-polisi-yang-lebih-suka-bertugas-di-pedalaman/1329232)